Pengolahan Ubi Jalar Ungu Untuk Usaha Baru Pasca Gempa Cianjur

 



Pasca gempa Cianjur pada Senin tanggal 21 November 2022 dengan magnitude 5,6 masyarakat Desa Bangbayang sampai saat ini masih menetap di pengungsian dan belum melakukan kegiatan yang berarti. Di sekitar pengungsian terdapat tanaman ubi jalar ungu yang biasa dihidangkan menjadi ubi rebus. Pemanfaatan ubi ungu tersebut berpeluang menjadi usaha masyarakat terdampak gempa. Untuk memotivasi terbentuknya usaha berbasis ubi jalar ungu, kami :

Tim PKM Universitas Sahid :
Shanti Pujilestari, ST.,MM Dosen PS. Teknologi Pangan (Ketua)
Hamidatun, S.T.P.,M.Si Dosen PS. Teknologi Pangan (Anggota 1)
Euis Widiati, SE, MM Dosen PS. Manajemen (Anggota 2)

Dengan melibatkan mahasiswa :
Wilda Nurul Izzati PS. Teknologi Pangan
Nagya Deska PS. Teknologi Pangan
Oman Ford PS. Teknologi Pangan
Azyumardi Arza PS. Manajemen

Didanai oleh :
Bantuan Pendanaan Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan MBKM Berbasis Kinerja IKU dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan & Kebudayaan Riset dan Teknologi RI.

Mitra:
Kelompok Ibu PKK (Wanita Tani)

Judul Kegiatan:
PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DESA BANGBAYANG PASCA GEMPA CIANJUR MELALUI MANAJEMEN USAHA DAN DIVERSIFIKASI PRODUK BERBASIS UBI JALAR UNGU

Semoga bangkit masyarakat Cianjur……… aamiin ya Robbal a’lamiin…

Cianjur Bangkit
Bangun Kemandirian Masyarakat




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penentuan Kualitas Kopi Dengan Menggunakan Kecerdasan Buatan

Penentuan Kematangan Buah Durian Dengan Menggunakan Kecerdasan Buatan

Total Tayang