Wisata Kuliner

Wisata kuliner adalah istilah yang paling populer digunakan untuk menggambarkan bentuk pariwisata yang secara signifikan menekankan hubungan antara host and guest melalui makanan sebagai budaya. Secara definitif (Horng & Tsai, 2010) mengklaim bahwa pariwisata kuliner adalah pengalaman berwisata dengan aktivitas yang terkait makanan, di mana pembelajaran budaya dan transfer pengetahuan dari destinasi dan masyarakatnya difasilitasi.

Dalam pemahaman pariwisata kuliner, makanan dipandang sebagai media dalam memperoleh pengalaman budaya. Oleh sebab itu (Horng & Tsai, 2010) selanjutnya mendefinisikan pariwisata kuliner sebagai pengalaman menikmati aktivitas wisata berbasis makanan dan budaya secara konsekuen, di samping juga minat pribadi untuk terlibat di dalamnya.

Dengan demikian wisata dapat didefinisikan sebagai 'pariwisata yang memungkinkan wisatawan untuk membayar dan menikmati makanan, melakukan observasi terhadap proses produksi makanan/belanja (dari hulu ke hilir), serta menjadikan hal ini sebagai aktivitas perjalanan wisata yang paling penting dalam rangka menghasilkan pengalaman berwisata'.


Sumber : Pedoman Pengembangan Wisata Kuliner, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Tahun 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penentuan Kualitas Kopi Dengan Menggunakan Kecerdasan Buatan

Penentuan Kematangan Buah Durian Dengan Menggunakan Kecerdasan Buatan

Pengolahan Ubi Jalar Ungu Untuk Usaha Baru Pasca Gempa Cianjur

Total Tayang